Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra). Ikshan Saranani menyatakan Dinsos Konawe tidak bakalan lagi dapat bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos). Pasalnya bantuan yang di kucurkan pada tahun 2015 ini banyak menuai protes karena adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum pengurus bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Kemungkinan besar tahun depan (2016) Dinsos Konawe tidak akan lagi dapat bantuan, padahal Kemensos sudah berjanji kepada kami jika bantuan RTLH ini tidak terjadi kesalahan, mereka (Kemensos) bakal mengucurkan dana bantuan yang lebih banyak lagi ” ungkap Iksan, saat di temui (22/11/2015).
Mengenai dugaan pungli yang melibatkan anggotanya, dia mengakui masalah tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajip yaitu kepolisian, bahkan dirinya sudah menerima panggilan klarifikasi dari Polisi.
“Kalau soal laporan dugaan pungli itu saya sudah terima surat panggilan dari polisi, tinggal menghadiri saja untuk memberikan keterangan. Kendati memang itu terbukti siapa yang berbuat maka dia jugalah yang akan bertagung jawab,” jelasnya.
Ikshan membantah keterlibatan anak buahnya terhadap isu pungli tersebut.”Saya sudah turun langsung kelapangan untuk pertanyakan kebenaran pungli itu, dan ternyata mereka bilang dugaan itu tidak benar, sedangkan penyalurannya sudah sesuai dengan prosedur kata masyarakat,”jelasnya.
Mantan camat Pondidaha ini berharap, isu yang beredar di masyarakat itu tidak menjadi penyebab untuk tidak di kucurkannya bantuan susualan dari Kemensos pada tahun 2016 mendatang, pasalnya ia berkeingin dengan adanya bantuan tersebut masyarakat di Konawe bisa sejatra.

No comments:
Post a Comment